Senin, 28 Januari 2013

BNPB Minta Masa Tanggap Darurat Banjir Diperpanjang


Minggu, 27 Januari 2013 10:29 WIB

Jakarta. tvonenews.tv, (tvOne)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) menyatakan masa tanggap darurat banjir di wilayah DKI Jakarta perlu diperpanjang selama tujuh hingga 10 hari ke depan karena masih banyak persoalan pascabanjir di lapangan yang belum terselesaikan.

"Kami mengusulkan agar masa tanggap darusat banjir diperpanjang menjadi masa transisi darurat sampai tujuh hingga 10 hari ke depan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (27/1).

Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, di lapangan kini masih banyak masalah yang belum terselesaikan pascamusibah banjir terjadi.

Sutopo mencontohkan, hingga kini masih ada lebih dari 4.500 pengungsi, banyak kerusakan sarana dan infrastruktur yang harus diperbaiki, hingga sampah di sungai yang harus diangkut dan disingkirkan.

Rabu, 23 Januari 2013

Social Volunteer PSIK Undip Tanggap Bencana Banjir di Gayamsari Semarang


Semarang, keperawatan.undip.ac.id - Bencana banjir yang melanda kelurahan Kemijen, Gayamsari, Semarang Timur beberapa hari lalu menjadi seruan bagi tim relawan (social volunteer) Prodi Ilmu Keperawatan Undip untuk terjun di lokasi pada Jumat (18/01/2013).
Ditengah jeda libur antar semester gasal 2012/2013, sebanyak 7 anggota aktif SV dikirim ke lokasi bencana bersama dengan tim PKPU Semarang. Mereka yang terjun langsung ke daerah bencana yaitu Iin, meiriza, aya, niken, thatit, lisa, dan putri.

Kamis, 17 Januari 2013

Jakarta Tanggap Darurat Banjir sampai 27 Januari

Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat akhirnya menetapkan kondisi Darutat untuk wilayah DKI Jakarta menyusul banjir yang sudah mengepung Ibu Kota negeri ini. Keputusan itu diambil setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono.

Pertemuan itu dilakukan setelah kondisi banjir yang kian meluas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sementara hujan, baik di Jakarta maupun di wilayah Bogor, Jawa Barat, masih terus mengguyur. Bahkan, menurut Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG), hujan dengan intensitas tinggi masih terus akan mengguyur wilayah DKI dan sekitarnya.

3 Korban Banjir di Jakbar Meninggal Dunia Akibat Kedinginan


Septiana Ledysia - detikNews 

Jakarta - Banjir yang melanda wilayah Jakarta Barat pada Kamis (17/1) telah merenggut tiga nyawa. Para korban meninggal dunia karena sakit, itu pun terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet karena jalan yang akan dilaluinya tergenang banjir.

Camat Kebon Jeruk, Hendra Hidayat mengatakan, satu orang meninggal atas nama Untung Kusnadi (82) warga perumahan Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Untung memaksakan diri bertahan di lantai tiga rumahnya. Malangnya pria tua tersebut tidak tahan dinginnya udara akibat hujan yang terus turun.

“Korban meninggal pukul 08.00 WIB dan kami baru bisa evakuasi sekitar pukul 14.30 WIB. Meninggal karena kedinginan, ditambah sakit paru-paru yang sedang dideritanya,” kata Hendra lewat pesan singkat yang diterima detikcom, Kamis (17/1/2013).

Senin, 14 Januari 2013

“GREETING & FAREWELL” SOCIAL VOLUNTEER 2013




Kab.Semarang- Pada tanggal 11-12 Januari 2012, Social Volunteer (SV) mengadakan acara “Greeting & Farewell” SV 2013 di bantir, kec.Sumowono, Kab.Semarang. Agenda utama acara ini yaitu serah terima jabatan dari periode kepengurusan 2012 ke 2013.  Acara yang diketuai oleh Anggi Faizal ini diikuti oleh 5O orang yang terdiri dari 25 orang kepengurusan SV yang baru & 25 orang kepengurusan SV yang lama.  Beberapa agenda acara diantaranya yaitu pelatihan kebencanaan oleh PKPU, simulasi penanggulangan bencana (trauma healing) secara langsung, pentas seni, api unggun, & outbond

Kegiatan ini dibuka & diresmikan langsung oleh ibu Mediana Dwiyanti, S.Kp.,M.Sc selaku pembimbing SV & bapak Hasib Ardani, S.Kp., M.Kes., selaku perwakilan dari Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Kami berangkat dari Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Diponegoro tepat pukul 09.00 WIB dengan menggunakan 2 armada bus dan kami tiba di Bantir pukul 10.00 WIB. Tempat yang kami tempati untuk mengadakan acara ini yaitu di kompleks pelatihan TNI-AD.

Senin, 07 Januari 2013

UMS Studi Banding Desa Peradaban CMHN PSIK Undip


Semarang, keperawatan.undip.ac.id – Di awal tahun ini, tepatnya Minggu (06/01/2013), PSIK Undip menerima kunjungan tim dosen dan mahasiswa PSIK Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).    
Kunjungan ini merupakan kegiatan studi banding UMS tentang ‘Desa Peradaban’ yang saat ini tengah dikembangkan PSIK FK Undip. Desa Peradaban adalah salah satu implementasi Community Mental Health Nursing (CHMN) PSIK Undip dengan melakukan best practice keperawatan jiwa dan komunitas di masyarakat. Topik ini sempat menjadi bagian dari pemaparan dosen PSIK Undip, Meidiana Dwidiyanti, saat mengisi kuliah pakar di UMS tentang ‘Pengembangan Pelayanan Kesehatan Jiwa Berbasis Komunitas’ pada 26 Desember 2012 lalu.
Bermula dari pemaparan tersebut, ketertarikan dan minat yang besar mendorong tim UMS melakukan studi banding di PSIK Undip.
Rombongan UMS terdiri atas tiga dosen yang dipimpin oleh Arum Pratiwi S.Kp.M.Kep dan sejumlah mahasiswa. Rombongan disambut langsung oleh kaprodi PSIK Undip, Wahyu Hidayati, M.Kep., Sp.KMB dan pembina perintisan desa peradaban, Meidiana Dwidiyanti., S.Kp., Msc. Sejumlah mahasiswa anggota tim riset the spirit of self care dan perwakilan Social Volunteer atau tim relawan sosial PSIK Undip juga turut hadir dalam acara.