Senin, 07 Januari 2013

UMS Studi Banding Desa Peradaban CMHN PSIK Undip


Semarang, keperawatan.undip.ac.id – Di awal tahun ini, tepatnya Minggu (06/01/2013), PSIK Undip menerima kunjungan tim dosen dan mahasiswa PSIK Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).    
Kunjungan ini merupakan kegiatan studi banding UMS tentang ‘Desa Peradaban’ yang saat ini tengah dikembangkan PSIK FK Undip. Desa Peradaban adalah salah satu implementasi Community Mental Health Nursing (CHMN) PSIK Undip dengan melakukan best practice keperawatan jiwa dan komunitas di masyarakat. Topik ini sempat menjadi bagian dari pemaparan dosen PSIK Undip, Meidiana Dwidiyanti, saat mengisi kuliah pakar di UMS tentang ‘Pengembangan Pelayanan Kesehatan Jiwa Berbasis Komunitas’ pada 26 Desember 2012 lalu.
Bermula dari pemaparan tersebut, ketertarikan dan minat yang besar mendorong tim UMS melakukan studi banding di PSIK Undip.
Rombongan UMS terdiri atas tiga dosen yang dipimpin oleh Arum Pratiwi S.Kp.M.Kep dan sejumlah mahasiswa. Rombongan disambut langsung oleh kaprodi PSIK Undip, Wahyu Hidayati, M.Kep., Sp.KMB dan pembina perintisan desa peradaban, Meidiana Dwidiyanti., S.Kp., Msc. Sejumlah mahasiswa anggota tim riset the spirit of self care dan perwakilan Social Volunteer atau tim relawan sosial PSIK Undip juga turut hadir dalam acara.

Dalam sesi diskusi, rombongan UMS terlihat sangat antusias untuk mengetahui lebih jauh  hal-hal yang berkaitan dengan Desa Peradaban seperti proses awal pembentukan, hambatan yang dialami dan juga informasi seputar warga atau masyarakat yang menjadi klien. Dalam sesi ini, mereka juga berbagi informasi tentang sejumlah hambatan yang mereka temui dalam upaya membentuk desa binaan diwilayah mereka yang salah satunya adalah  aspek birokrasi.
Tidak hanya duduk dan berdiskusi, rombongan UMS juga mengunjungi dua ruang nyaman desa peradaban yang didirikan oleh tim mahasiswa profesi peminatan CMHN angkatan XIX PSIK Undip yang diresmikan akhir tahun 2012 lalu. Rombongan UMS ini disambut hangat oleh para kader desa peradaban. Dengan antusias, para kader juga menceritakan berbagai manfaat yang didapatkan sejak bergabung dalam tim kader. Mereka juga mendemonstrasikan beberapa kemampuan seperti terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technuiqe) dan terapi pijat refleksi yang telah diajarkan oleh PSIK FK Undip.
Dibagian akhir, rombongan juga mengunjungi rumah salah satu klien desa peradaban yang terdapat di Jurang Blimbing untuk melihat langsung fakta penyakit jiwa yang banyak terjadi masyarakat dan bahkan disekitar kampus Undip sekalipun. (Siti Irsalina-A10/Nur).

SV !!! SIAP SIAGA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar